Siswa kelas 3 SMA Trisastra, Cipayung, Jakarta Timur, tewas tenggelam di Waduk Kampung Kramat, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.30. Korban yang diketahui berinisial MA (18) terpeleset ke dalam waduk usai foto selfie dengan rekan-rekan sekelasnya.

Dia minta beli kaos, saya bilang jangan mahal-mahal yak nak, ayah tidak punya uang banyak

Berdasarkan informasi dihimpun, setelah mengikuti Ujian Nasional (UN), korban bersama sekitar 20 rekannya rekreasi ke waduk dan langsung foto selfie. Tanpa sebab yang jelas, korban tiba-tiba terjatuh dan hanyut ke waduk yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Sejumlah rekan-rekannya hanya berteriak minta tolong.

Para petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Setu dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian di lokasi. Hasilnya, sekitar pukul 13.30, korban berhasil ditemukan namun sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad anak pasangan Samin Arif (47) dan Siti Rominah (46) ini selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Kramat RT 01/02 Lubang Buaya.

Samin Arif, ayah korban mengaku tidak memiliki firasat jika anak kesayangannya akan pergi untuk selamanya. Hanya saja pada hari Minggu (4/4) kemarin korban sempat meminta dibelikan kaos.

"Dia minta beli kaos, saya bilang jangan mahal-mahal yak nak, ayah tidak punya uang banyak," katanya, Kamis 7/4).

Ia mengatakan, tengah bekerja saat mendengar anaknya terpeleset ke waduk. Namun begitu tiba di lokasi, korban sudah dinaikkan ke mobil SAR dalam keadaan tak bernyawa.