PKL Pasar Induk Kramat Jati Ditertibkan
Sekitar 50 petugas menertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal parkir dan taman Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (8/4). Selain penertiban, petugas juga sekaligus melakukan aksi bersih-bersih di areal taman, saluran air dan koridor pasar.
Terpaksa kita tertibkan semua PKL di taman dan jalan. Karena sudah sangat mengganggu
Dalam penertiban ini, petugas keamanan pasar langsung mengangkut lapak milik PKL. Terutama yang berjualan di areal taman dan pinggir jalan. Bahkan sebuah rumah panggung yang dibangun di atas pohon turut dibongkar.
Rumah panggung berukuran 3x4 meter ini memiliki dua tempat tidur. Yakni ada yang dipasang di atas pohon dan di bawah pohon.
Pasar Induk Kramat Jati akan DiperluasManajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, penertiban dilakukan karena PKL menempati lahan taman dan jalan. Akibatnya banyak taman rusak terinjak-injak pedagang. Sedangkan di jalan, banyak truk tidak bisa bongkar muat karena lahannya banyak digelar lapak PKL.
"Terpaksa kita tertibkan semua PKL di taman dan jalan. Karena sudah sangat mengganggu," kata Adhi, Kamis (8/4).
Agar PKL tidak lagi menempati taman, pihaknya akan memagari seluruh taman. Kemudian petugas keamanan juga rutin melakukan patroli. Bila masih ada PKL yang nekat berjualan, pihaknya tidak akan segan-segan menertibkannya.