Persija Harus Perbaiki Manajemen
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menginginkan klub Persija membenahi manajemen. Pemerintah Provinsi DKI pun akan melakukan pembibitan atlet sepak bola.
Persija ini perlu ditata betul manajemennya, jangan kecewakan para pendukungnya, ini tanggung jawab mereka juga
Dikatakan Djarot, perhelatan ini sekaligus momentum bagi Persija untuk membenahi persepakbolaan dalam negeri, khususnya dalam tubuh Persija dan Jak Mania sendiri.
"Persija ini perlu ditata betul manajemennya, jangan kecewakan para pendukungnya, ini tanggung jawab mereka juga. Sehingga kita punya Persija yang membanggakan, disegani, dan dihormati," kata Djarot saat menghadiri Trofeo Persija 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (9/4).
Persija Minta DKI Bantu Perizinan TrofeoUntuk mewujudkan itu, sambung Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan sekolah-sekolah sepakbola, sehingga bisa melahirkan pesepakbola handal yang nantinya bisa membawa nama baik Persija Jakarta.
"Kami akan kembangkan SSB untuk memasok pemain. Sebaiknya pemain-pemain kita betul-betul dibina sejak dari awal. Kita bikin banyak sekolah sepakbola, di Persija ini ada 30 SSB. Kualitasnya harus bagus juga, dan itu nanti akan memasok pemain ke Persija," tutur Djarot.
Trofeo Persija 2016 sendiri mempertemukan tiga klub sepakbola Indonesia yakni, tuan rumah Persija, Bali United dan PSM Makassar.
Pertandingan pertama antara Persija Jakarta kontra PSM Makassar dimenangkan Persija dengan skor 4-1 melalui babak adu penalti. Saat ini, pertandingan kedua masih bergulir antara PSM Makassar menghadapi Bali United.
"Saya salut sama kipernya Persija, dan suportivitasnya pun cukup bagus. Ini pertandingan persahabatan, menunjukkan kalau kita bersaudara," tandas Djarot.