Kampanye Jakarta Bebas Sampah Digalakkan
Dinas Kebersihan DKI Jakarta terus menggalakan kampanye "Jakarta Bebas Sampah" untuk mengurangi volume sampah yang ada di ibukota. Ditargetkan pada 2017 mendatang, volume sampah berkurang dari 7.000 ton menjadi 5.000 ton per hari.
Dalam kampanye ini masyarakat terus diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, membangun bank sampah di setiap RW dan menggalakkan program plastik berbayar
Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji optimistis volume sampah akan terus berkurang setiap tahunnya secara bertahap dengan sosialisasi Jakarta Bebas Sampah.
"Target kami di 2017, kalau Bank Sampah terbangun di setiap RW dan program kantong plastik berbayar berjalan maka volume sampah yang masuk ke TPA Bantar Gebang berkurang," katanya, Selasa (12/4).
Pasar Harus Jadi Area Bebas SampahDikatakan Isnawa
, kampanye Jakarta Bebas Sampah ini akan melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat Jakarta melalui rangkaian program online dan offline yang menitik beratkan pada pembentukan perilaku pengelolaan sampah yang bertanggung jawab."Dalam kampanye ini masyarakat terus diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, membangun Bank Sampah di setiap RW dan menggalakkan program plastik berbayar," tandasnya.