90 Persen Warga Cililitan Akseptor KB
Warga yang mau ikut KB silahkan datang ke RPTRA Cililitan, pasti dilayani dan gratis
Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, diresmikan sebagai "Kampung KB". Penetapan Cililitan sebagai satu dari 3 kelurahan di Jakarta Timur, tidak terlepas dari jumlah akseptor keluarga berencana (KB). Dari sekitar 52 ribu warga se-Kelurahan Cililitan, 90 persen diantara merupakan akseptor.
Lurah Cililitan, Sabdo Kurnianto mengatakan, ke 52 ribu jiwa warganya ini tersebar di 121 RT dan 15 RW. Menurutnya, warga sudah mengikuti program KB sejak dicanangkan di era Orde Baru.
224 Akseptor KB Dilayani di RPTRA Pulo GundulBahkan, untuk mendukung program KB kini di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan disiapkan layanan khusus KB gratis. Sehingga tidak ada alasan lagi warga untuk tidak mengikuti KB.
"Warga yang mau ikut KB silahkan datang ke RPTRA Cililitan, pasti dilayani dan gratis. Program KB ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menggalakkan KB," katanya, Rabu (13/4).
Wati (35), salah seorang warga RW 16 mengaku mengikuti program KB sejak setahun lalu. Walau terbilang ibu muda, ia mau mengikuti KB karena selain alasan ekonomi juga agar tidak repot mengurus rumah tangga.
"Apalagi kalau ekonomi pas-pasan, mau dikasih makan apa anak-anak. Belum kalau sekolah, kan butuh biaya transportasi, pakaian dan lain-lain," tandasnya.