Kuliner JFFF Harus Terdaftar di BPOM
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar makanan di Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga semua makanan yang dijual aman dari makanan berbahaya.
Kuliner yang ada di JFFF harus terdaftar di BPOM semua, agar aman
"Kuliner yang ada di JFFF harus terdaftar di BPOM semua, agar aman," ujar Basuki saat Preview JFFF 2016, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4).
Basuki mengatakan, beberapa pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota juga sudah melalui pemeriksaan BPOM. Bagi pedagang yang sudah mendapat sertifikat dari BPOM akan mendapat check
list biru di Jakarta Smart City.Ada JFFF 2015, Lalu Lintas Sekitar Kelapa Gading Tetap LancarPelaksanaan JFFF 2016 ini merupakan ke-13 kalinya, atas kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI serta Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tahun ini JFFF akan berlangsung mulai tanggal 22 April hingga 22 Mei.
Setidaknya ada tiga rangkaian utama yakni fashion festival, food festival, dan Gading Nite Carnival. Dalam Food Festival akan ada beberapa beberapa kuliner khas nusantara yang bisa ditemukan, seperti toge goreng, batagor, bakmi 99, mie kangkung, sate ayam ponorogo, lontong cap gomeh, kue pukis, es jelly, serta jajanan pasar lainnya.
Pada acara preview JFFF 2016 turut dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf. Selain itu juga beberapa desiner terkenal, seperti Hian Tjen, Ghea Pangabean, Ivan Gunawan, serta beberapa lainnya.