You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penanganan PKL di Cengkareng Timur Tidak Konsisten
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Jl Lingkar Luar Cengkareng Marak PKL

Tidak ada upaya penanganan yang tepat sehingga penertiban pedagang ini tidak tuntas sampai kapan pun

Warga Cengkareng Timur mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di atas trotoar dan jalur hijau sepanjang ruas Jl Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat. Selama ini, penataan yang dilakukan oleh aparat juga dinilai tidak konsisten.

Soleh (51), warga Cengkareng Timur mengatakan, keberadaan PKL membuat kawasan jalan dan jalur hijau menjadi kumuh. Selain itu, keberadaan PKL juga memicu kemacetan jalan. Selama ini, penertiban diakuinya kerap digelar, namun PKL selalu kembali seudahnya.

PKL Jl Kramat Jaya Kembali Gelar Lapak

"Tidak ada upaya penanganan yang tepat sehingga penertiban pedagang ini tidak tuntas sampai kapan pun. Hari ini ditertibkan mereka hilang, keesokan hari kembali membuka lapak usahanya," keluh Soleh, Kamis (13/4).

Arfin (40), salah seorang PKL mengaku memilih berjualan di jalur hijau dan trotoar di Jl Lingkar Luar Cengkareng, karena menguntungkan. Apalagi, saat kondisi jalan sedang macet.

"Kita semua tahu kok, kalau berjualan di sini dilarang. Tapi, kalau tidak berjualan, dari mana kami dapat uang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2713 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2264 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1792 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1079 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1068 personBudhi Firmansyah Surapati