Administrasi Pembelian Lahan Eks Kedubes Inggris Rampung Mei
Rencana pembelian lahan eks Kedutaan Besar Inggris di Bundaran Hotel Indonesia terus dirampungkan. Saat ini proses persuratan dari sejumlah pihak terus dipercepat.
Bersurat ke Kemenlu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, BPN, Setneg dan masih banyak lainnya agar tidak salah proses pembeliannya
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati mengatakan, ada sejumlah aturan yang harus dilewati terlebih dahulu untuk menuntaskan pembelian lahan.
"Kita sudah bersurat ke Kemenlu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, BPN, Setneg dan masih banyak lainnya agar tidak salah proses pembeliannya," ujar Ratna, Jumat (15/4).
Basuki Minta Lahan Eks Kedubes Inggris Segera DibebaskanBahkan, pihaknya sudah melakukan jemput bola agar seluruh surat bisa selesai akhir bulan Mei mendatang. Pihak dari Kementerian Keuangan saat ini sedang melakukan appraisal untuk menentukan harga tanah itu.
"Kita usahakan agar bisa dikejar akhir Mei mendatang, kita harap seluruh dokumen ini bisa dirampungkan, jadi jelas status tanahnya, dan bayarnya kemana," katanya.
Sebelumnya lahan eks Keduataan Besar Inggris akan dibeli oleh PT Mass Rapid Transit (MRT). Pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa tanah batal dibeli PT MRT karena tidak ada anggaran pada akhir Januari 2016.
"Sebenarnya bukan hambatan ya, hanya memang rencana awal kan memang untuk MRT, sekarang baru dilimpahkan ke Dinas Pertamanan," tandasnya.