Tawuran antar warga pecah di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak pukul 18.15-19.20. Akibat adanya aksi tawuran itu, arus lalu lintas di ruas jalan di lokasi lumpuh.

Tawuran antar warga ini sudah sering terjadi. Penyebabnya kalau tidak saling ejek ya rebutan lahan parkir

Pantauan Beritajakarta.com, dalam tawuran tersebut, warga yang didominasi kaum remaja terlihat saling serang di tengah jalan. Sejumlah senjata tajam seperti celurit, samurai, golok hingga bom molotov dijadikan alat tawuran. Begitu pula dengan stik golf, bambu runcing dan batu. Selama tawuran berlangsung, kendaraan di dua lajur jalan itu berhenti karena takut terkena lemparan batu.

Warga yang terlibat tawuran tinggal di belakang Rumah Sakit Budi Asih dan di dekat Asrama BS. Wilayah mereka hanya dibatasi Jalan Dewi Sartika. Tawuran berhenti setelah polisi datang dan membuarkan mereka dengan menembakkan senjata apinya ke udara beberapa kali.

Aryo (30), warga sekitar menuturkan, aksi tawuran ini kerap terjadi pada jam yang sama. Pemicu tawuran umumnya akibat rebutan lahan parkir di sebuah minimarket dan warung makan bebek. Setiap hari dua lokasi yang berdekatan ini memang penuh kendaraan bermotor parkir.

"Tawuran antar warga ini sudah sering terjadi. Penyebabnya kalau tidak saling ejek ya rebutan lahan parkir. Dua persoalan ini sering jadi pemicunya," katanya, Jumat (15/4).

Tawuran pun berakhir saat petugas kepolisian tiba dilokasi dan membubarkan warga yang terlibat tawuran.