You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan Saluran Air di Jakpus Lemah
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Pengawasan Saluran Air di Jakpus Lemah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak ingin lagi ada jalan yang tergenang. Sebab genanganan sebentar saja bisa menyebabkan kemacetan panjang. Terlebih genangan diakibatkan karena sampah, yang seharusnya bisa diminimalisir.

Minggu kemarin tergenang, jawabnya enak lagi, 'ini sudah surut, Pak'. Saya bilang tadi. Saya itu enggak mau ada yang tergenang, karena sampah

"Coba lihat minggu malam, kamu tahu enggak kenapa semalam banyak genangan di jalan? Itu cuma karena sumbatan sampah semua," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4).

Basuki sempat memuju di kawasan Jakarta Pusat hampir tidak ada genangan lagi. Namun saat memasuki musim panas pengawasan terhadap saluran air menjadi berkurang. Sehingga banyak sampah yang tersangkut saat hujan turun.

Lumpur Saluran Air Jl Ancol Barat VII Dikeruk

"Jakarta Pusat sudah tidak pernah tergenang sebetulnya. Minggu kemarin tergenang, jawabnya enak lagi, 'ini sudah surut, Pak'. Saya bilang tadi. Saya itu enggak mau ada yang tergenang, karena sampah," tegasnya.

Basuki telah memerintahkan wali kota untuk tidak menurunkan pengawasannya terhadap saluran air. Sehingga genangan tidak akan terjadi lagi saat turun hujan. "Petugasnya mungkin berpikir enggak bakalan hujan nih, biarin saja. Satu botol sumbatin tali air langsung tergenang. Harusnya terus awasin," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1184 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye801 personBudhi Firmansyah Surapati