Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di jembatan Pelbak, Jalan Latumenten, Kota Administrasi Jakarta Barat. Pasalnya jembatan itu akan diperbaiki oleh dinas terkait.

Rencana pengaturan lalu lintas akan dilaksanakan mulai 14 April-15 Oktober 2016 mendatang

‎

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengata kan, perbaikan jembatan sebagai upaya penanganan banjir karena kondisi jembatan eksisting sudah pendek dan menganggu aliran air.

"Rencana pengaturan lalu lintas akan dilaksanakan mulai 14 April-15 Oktober 2016 mendatang," ujarnya, Selasa (19/4).

‎Sesuai pembangunan tahap 1 jembatan sisi utara yaitu ‎pekerjaan  jembatan lalu lintas dari arah Grogol menuju Pluit. Untuk kendaraan kecil dengan kapasitas dibawah 5 ton dan sepeda motor menggunakan jembatan sementara pada sisi utara yang dibongkar.

"Kendaraan besar menggunakan 1 lajur sisi selatan jembatan yang dibongkar," katanya.

Sedangkan untuk tahap 2 jembatan sisi selatan ‎yaitu pekerjaan jembatan lalu lintas dari arah Pluit menuju Grogol. Nantinya kendaraan kecil dengan kapasitas dibawah 5 ton dan sepeda motor menggunakan jembatan sementara pada sisi selatan jembatan yang dibongkar.

Untuk kendaraan besar menggunakan 1 lajur sisi utara jembatan yang dibongkar. Kendaraan yang keluar dari exit tol jembatan besi diminta agar keluar di exit Tol Angke 2 selama pembangunan jembatan.

Putaran jembatan besi arah barat kembali ke barat ditutup dan dialihkan di putaran jembatan 2 kecuali sepeda motor. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang melintas di Jalan Latumenten, kendaraan dari arah Grogol ke Pluit maupun sebaliknya lewat jalur alternatif.

"Setelah selesai pengaturan akan dikembalikan seperti semula, harap pengguna jalan menyesuaikan dengan peraturan lalu lintas," tandasnya.