DKI Bebaskan Pajak Inacraft
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sangat mendukung pameran kerajinan tangan atau inacraft yang menjadi ajang tahunan. Bahkan sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membebaskan pajak barang di sana.
Inacraft sudah bagus, DKI bebasin pajak. Jangan sampai DKI atau pemerintah buat pameran bermiliar-miliar tapi nggak laku. Jadi harus ada dukungan dari pemerintah
"Inacraft sudah bagus, DKI bebasin pajak. Jangan sampai DKI atau pemerintah buat pameran bermiliar-miliar tapi nggak laku. Jadi harus ada dukungan dari pemerintah," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4).
Basuki mengatakan, pameran ini sangat diminati oleh pengerajin. Bahkan 300 pengerajin tidak mendapatkan tempat pada acara kali ini. "Malahan ada 300 lebih UKM yang nggak kebagian ruang dalam pameran. Ini juga sudah ke-18 kali," ucapnya.
Rusun Komarudin akan Jadi Sentra KreatifBasuki meminta kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI untuk bisa menyediakan bengkel kreatifitas, dengan barbagai f
asilitasnya. Sehingga UMKM bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan kerajinannya."Jakarta juga harusnya kedepan arahnya seperti ini. Dinas nanti melihatnya bagaimana menyediakan bengkel desain dan alat cetak 3D. Jadi untuk UKM atau orang kreatif tapi tak ada modal bisa datang ke kita untuk cetak modelnya," katanya.
Setelah memiliki produk kerajinan, maka pemerintah akan mancarikan pinjaman modal agar bisa lebih berkembang. "Setelah ada bengkel kreatif ini, nanti baru bicara bantuan modal dari mana. Bantuan kami seperti itu kepada UKM," tandasnya.
Sementar Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang membuka pameran kerajinan tangan atau inacraft 2016, di JCC, Senayan, mengharapkan agar hasil kerajinan tangan setiap daerah bisa ke mancanegara.
"Indonesia ini kaya budaya, sumber alam. Saya harapkan pameran ini memberikan inspirasi kepada kita semua untuk lebih berkreasi," katanya.