Banjir juga menggenangi permukiman warga di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Pasarebo, Jakarta Timur. Pemicunya, akibat meluapnya Kali Cipinang dan Kali Cijantung.

Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Cipinang dan Kali Cijantung. Tidak ada warga yang mengungsi

Camat Pasarebo, Wahyu Supriatna mengatakan, di Kelurahan Kalisari, banjir menggenang di RW 11 dan 03 dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Pemicunya akibat meluapnya Kali Cijantung. Sedangkan di Kelurahan Pekayon, banjir terjadi di RW 07 dan 04 akibat meluapnya Kali Cipinang.

"Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Cipinang dan Kali Cijantung. Tidak ada warga yang mengungsi," kata Wahyu.

Selain itu di sepanjang kali Cijantung RW 01, 05, 06, 07, 08, 09, 10 Kelurahan Baru ketinggian genangan mencapai 1,5 meter. Namun sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Air juga mulai berangsur angsur surut. Di Kelurahan Gedong, banjir terjadi di RW 08 dengan ketinggian sekitar satu meter.

Di Kelurahan Baru dan Cijantung, air Kali Cijantung meluap akibat pintu air di Situ Pedongkelan yang terletak di RW 09 Pekayon dibuka. Sehingga air situ meluap ke aliran Kali Cijantung. Dikhawatirkan, jika pintu air tidak dibuka justeru sangat membahayakan. Pintu air bisa jebol dan tanggul situ bisa turut jebol seperti terjadi di Situ Gintung Tangerang.

Banjir umumnya mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 03.00, saat sedang diguyur hujan deras. Hingga pukul 09.00 banjir masih menggenangi seluruh wilayah tersebut, kendati mulai berangsur surut.