Konsep Kawasan Wisata Religi Masjid Luar Batang Dimatangkan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan rencana penataan kawasan Masjid Luar Batang, Penjaringan, sebagai lokasi wisata religi. Sesuai rencana, panataan ditargetkan rampung pada 2016.
Kita tidak akan bongkar (Masjid -red) karena itu cagar budaya. Kita akan buka akses seluas-luasnya. Salah satunya melalui Jl Inspeksi Kali, targetnya tahun ini selesai
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pihaknya menggelar kordinasi pembahasan penataan kawasan Penjaringan dan paparan Wali Kota Jakarta Utara dalam rangka mematangkan rencana penataan kawasan tersebut. Salah satu yang menjadi fokus bahasan ialah penataan Masjid Luar Batang.
Pelataran Masjid Luar Batang akan Diperluas"Kita tidak akan bongkar (Masjid -red) karena itu cagar budaya. Kita akan buka akses seluas-luasnya. Salah satunya melalui Jl Inspeksi Kali, targetnya tahun ini selesai," ujarnya, Jumat (29/4).
Menurut Saefullah, sejumlah penataan untuk mempercantik dan meningkatkan fasilitas serta prasarana masjid terus dimatangkan. Mulai dari penataan kawasan hingga dukungan manajerial disiapkan guna mewujudkan rencana Masjid Luar batang sebagai lokasi wisata relijius.
"Kita bantu perbaiki manajemen di sana agar jauh lebih rapi. Termasuk pedagangnya, jadi dapat menjadi daerah wisata religius," tambahnya.
Agar telihat lebih rapi, para marbut dan petugas masjid akan diseragamkan. Kemudian, pedagang kaki lima (PKL) di sekitar akan ditata dan dibina. Mereka juga akan diseragamkan dan diberi bantuan permodalan.
Di bagian infrastuktur, Pemprov DKI berencana menata ulang sistem tata air masjid, sehingga tempat wudhu dapat lebih representatif. Penerangan di kawasan sekitar pun akan ditambah sehingga pencahayaan saat malam lebih baik.