Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di depan pintu masuk Terminal Pulogadung dan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur dibongkar petugas Satpol PP setempat, Kamis (19/6).

Kita Sudah sering peringatkan agar tak berdagang di tempat itu. Namun peringatan kita tidak dihiraukan. Makanya hari ini kita bongkar paksa

Pembongkaran dilakukan karena keberadaan lapak PKL membuat arus lalu lintas di kawasan itu menjadi macet dan semrawut. Pasalnya, lapak PKL tersebut menghambat angkutan umum yang hendak masuk dan keluar terminal.

"Kita Sudah sering peringatkan agar tak berdagang di tempat itu. Namun peringatan kita tidak dihiraukan. Makanya hari ini kita bongkar paksa," ujar Agus Sidiki, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Timur, Kamis (19/6).

“Seharusnya pengelola terminal tidak mengizinkan PKL berdagang di situ karena sangat mengganggu angkutan umum yang mau masuk dan keluar terminal,” katanya.

Agus juga meminta pihak Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PKL. “Dari awal, Sudin KUMKMP harus melakukan pembenahan. Jangan kalau sudah banyak baru dibebankan pada kita,” ungkapnya.

Selain menertibkan lapak PKL, petugas juga berhasil menertibkan dua gubuk liar yang berada di bawah Jembatan Kali Sodong Jl Raya Cipinang Baru Utara.