Penumpang Transjakarta Meningkat Saat Penghapusan 3 in 1
Jumlah penumpang bus Transjakarta selama uji coba penghapusan 3 in 1 mengalami kenaikan. Sejak diberlakukan uji coba, rata-rata pengguna Tansjakarta perhari meningkat hingga ribuan penumpang.
Untuk koridor 9 sebelumnya 35.595 penumpang per hari, naik 40.664 penumpang per hari di minggu pertama dan 40.690 penumpang di m inggu ketiga
Sebelum ujicoba penghapusan 3 in 1, tercatat 61.959 penumpang per hari, menggunakan layanan Transjakarta koridor 1. Jumlah tersebut naik menjadi 68.060 penumpang per hari, saat pelaksanaan uji coba penghapusan di minggu pertama.
Penumpang Transjakarta Terus MeningkatKemudian pada minggu kedua 65.5190 penumpang per hari dan minggu ketiga 66.036 penumpang per hari. Persentase kenaikannya untuk minggu pertama 9,84 persen, minggu kedua 5,74 persen dan minggu ketiga 6,58 persen.
"Untuk koridor 9 sebelumnya 35.595 penumpang per hari, naik 40.664 penumpang per hari di minggu pertama dan 40.690 penumpang di minggu ketiga," ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Selasa (10/5).
Sedangkan untuk bus gratis, dari sebelumnya 1.002 penumpang per hari naik 2.501 penumpang per hari di minggu pertama. Kemudian jadi 3.493 penumpang per hari di minggu kedua dan 3.520 penumpang per hari di minggu ketiga.
"Pada m
inggu ketiga terdapat penambahan sekitar 70 yang beroperasi setiap hari," katanya.Karena itu, sambung Andri, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk merekayasa pengaturan lampu lalu lintas prioritas bus Transjakarta. Selain itu, dilakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk percepatan penanganan separator busway (MCB)
Upaya ini dilakukan agar masyarakat mau beralih menggunakan moda transportasi umum. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait sterilisasi jalur bus Transjakarta.
"Kita lakukan juga peningkatan pelayanan angkutan umum dengan menambah armada dan peningkatan headway serta sterilisasi jalan bus Transjakarta," tandasnya.