Rencana pembangunan ruang bawah tanah Monumen Nasional (Monas)‎ akan segera dilakukan. Rencananya pembangunan tersebut selain untuk fasilitas parkir juga untuk mengakomodir beberapa fungsi lainnya.

Memang diperencanaan awal untuk fungsi parkir, mengingat banyaknya gedung pemerintahan dan perkantoran. Namun tetap mengakomodir fungsi lainnya

Asisten Daerah Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta, Gamal Sinurat‎ mengatakan, beberapa fungsi lainnya yang dapat dipadukan di sana adalah fungsi sosial, pendidikan, pariwisata dan termasuk fungsi pertahanan dan keamanan.

"Memang diperencanaan awal untuk fungsi parkir, mengingat banyaknya gedung pemerintahan dan perkantoran. Namun tetap mengakomodir fungsi lainnya," ujarnya saat Rapat Perencanaan Ruang Bawah Tanah Monas, Rabu (11/5).

Rencananya ruang bawah tanah akan dibangun tiga lantai di sisi selatan Monas. Dan nantinya akan terhubung ke stasiun MRT di sisi barat dan stasiun Gambir di sisi timur.

"Untuk daya tampung belum karena harus ada desain yang perlu disempurnakan, mengingat ada unsur pertahanan keamanan. Lokasinya memang secara keamanan sangat strategis," katanya.

Nantinya di lokasi tersebut akan disiapkan fungsi lain seperti ruang pameran dan penataan pedagang kaki lima. Untuk pembiayaan sendiri kemungkinan nantinya akan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.