You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gubuk Liar dan Lapak PKL di Setiabudi Ditertibkan
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Belasan Lapak PKL di Setiabudi Ditertibkan

Aparatur Kecamatan Setiabudi merazia pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruas jalan di wilayahnya. Dari penertiban tersebut, sedikitnya ada sekitar 15 lapak dagangan PKL yang dibongkar petugas.

Di kolong jembatan Stasiun Sudirman perbatasan wilayah Jakpus dan Jaksel kami tertibkan dua gubuk liar

Pantauan Beritajakarta.com, di Jalan Penjernihan, tepatnya di samping Gedung Mayapada, Kelurahan Karet, petugas menertibkan lapak PKL yang terdiri dari tiga gerobak dagang, tiga terpal, enam bangku plastik, dan perlengkapan dagang lainnya.

Lapak PKL di Jl Kramat Jaya Baru Ditertibkan

Sedangkan di Jalan Karet Pedurenan, Kelurahan Karet Kuningan, diamankan satu meja dan bangku kayu, dua terpal, dua rangka triplek, dan perlengkapan dagang lain. Di Jalan Sultan Agung, satu tenda dan satu gubuk liar beserta satu lang rokok ditertibkan.

"Di kolong jembatan Stasiun Sudirman perbatasan wilayah Jakpus dan Jaksel kami tertibkan dua gubuk liar. Dan ditemukan beberapa botol minuman keras," kata Wakil Camat Setiabudi, Tamo Sijabat, Rabu (11/5).

Tamo menambahkan, dalam penertiban tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 48 petugas dan empat unit mobil patroli Satpol PP.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye904 personAnita Karyati