You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penambahan RPTRA Di Kawasan Padat Sangat Dibutuhkan
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

RPTRA di Permukiman Padat Sangat Dibutuhkan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rencana pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di permukiman padat penduduk sangat dibutuhkan. Selain menjadi pusat aktivitas warga, RPTRA juga akan dimaksimalkan bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak. Idealnya setiap 2.500 jiwa di Jakarta harus memiliki 1 RPTRA.

Pemanfaatan ruang laktasi di RPTRA yang memiliki ac dan kulkas contohnya sangat mebantu para ibu untuk menyusui

Secara umum, rumah-rumah di kawasan penduduk memiliki luasan yang minim dan dihuni banyak jiwa. Tidak hanya mempengaruhi psikologi, keterbatasan ruang juga berdampak bagi tumbuh kembang dan kesehatan bayi.

Realisasi Pembangunan RPTRA DKI 2016 Menurun

"Pemanfaatan ruang laktasi di RPTRA yang memiliki AC dan kulkas contohnya, sangat membantu para ibu untuk menyusui," ujarnya, Senin (16/5).

Dikatakan Basuki, kondisi rumah kecil dan sempit tidak akan membuat bayi nyaman. Banyaknya anggota keluarga, keterbatasan ruang dan kualitas udara dalam rumah akan mempengaruhi kualitas istirahat sang bayi menjadi tidak maksimal.

"Di ruang laktasi RPTRA bayi bisa tidur baik selama beberapa jam sehingga pertumbuhannya lebih baik. Jadi setiap RW memang harus ada RPTRA, makanya kita minta agar cepat beli lahan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1129 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1061 personNurito