29 Siswa SD di Jakut Tak Ikut US/M BD
Sebanyak 29 siswa Sekolah Dasar di Jakarta Utara tidak mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/M BD) pada hari pertama, Senin (16/5).
Bagi siswa yang sakit dan tidak ikut USMBD akan mengikuti ujian susulan
Rinciannya, 10 siswa Sekolah Dasar (SD) berada di Sudin Pendidikan Wilayah I, Jakarta Utara yang melingkupi wilayah Kecamatan Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok dan 19 siswa Sudin Pendidikan Wilayah II, yaitu Kecamatan Kelapa Gading, Cilincing dan Koja.
Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Mustafa Kemal mengatakan, total untuk siswa SD di lingkup Sudin Pendidikan Wilayah I, sebanyak 10 siswa dengan rincian alasan 4 siswa diantaranya sakit karena terserang DBD hingga masih menjalani proses perawatan di rumah sakit dan rumah dan 6 siswa dari sekolah bertaraf Internasional, yaitu Bina Bangsa School.
2017, Sekolah di Pulau Seribu Dipasang FO“Jadi dari total 10.388 siswa SD lingkup Sudin Pendidikan Wilayah I yang tidak ikut US/M BD sebanyak 10 siswa,” ujar Kemal, Senin (16/5).
Adapun 10.388 siswa yang mengikuti USMBD tersebar pada 181 sekolah dengan rincian 175 sekolah ujian mandiri dan enam sekolah ada yang belum terakreditasi dan dalam proses akreditasi.
Perihal siswa eks Pasar ikan yang mengikuti US/MB D sebanyak 12 siswa dan belum pindah ke Rusun Marunda. Tapi kemungkinan mengontrak hingga tetap bersekolah dan menikuti US/MB D di sekolah lama.
Rinciannya, 11 siswa tersebut tetap menikuti US/MB D di sekolah lama, yaitu SDN 01,02 dam 03, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan satu siswa sudah pindah ke Rusun Marunda ikut US/MB D di SDN 02 Marunda, Cilincing.
“Yang jelas untuk segala hal berkas administrasi sekolah dan lain sebagainya pada 11 siswa tersebut akan kami fasilitasi dan permudah,” ucap Kemal.
Sementara itu untuk Sudin Pendidikan Wilayah II, Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading dari total sebanyak 11.059 yang ikut US/MB D yang hadir sebanyak 11.040. Sedangkan yang yang tidak hadir sebanyak 19 siswa dengan rincian 10 siswa sakit, tiga siswa inklusi atau siswa berkebutuhan khusus dan enam siswa meninggal dunia.
“Jadi dari total sebanyak 11.059 siswa yang ikut US/MB D untuk wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II sebanyak 19 siswa tidak ikut. Sesuai kebijakan,
bagi siswa yang sakit akan mengikuti ujian susulan,” tandas Budi Sulistiono, Kasudin Pendidikan Wilayah II.