Basuki Minta Koleksi Buku di IJakarta Ditambah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus menambah koleksi buku di aplikasi iJakarta. Menginggat, peminat membaca buku melalui sistem elektronik terus meningkat. Bahkan beberapa judul buku terdapat antrian cukup panjang.
Buku yang ebook, yang baru apapun. Kami borong saja
"Saya sudah bilang ke bu Tinia (Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah) anggarkan saja. Buku yang ebook, yang baru apapun. Kami borong saja," kata Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa (17/5) malam.
Basuki mengaku kurang mengetahui berapa anggaran yang disediakan tahun ini untuk pembelian buku dalam bentuk elektronik. Namun dirinya tak ingin warga yang akan meminjam buku mengantri cukup lama. Sehingga untuk buku-buku yang cukup diminati dimintanya ditambah.
Basuki Yakin iJakarta Efektif Dorong Minat Baca"Kan kelihatan juga buku yang antrinya panjang. Kalo panjang ya langsung beli lagi. Kalau saya nungu lama kan saya juga males loh. Nah kami usahakan jangan sampai orang kecewa. Tambah banyak pun nggk usah merasa mubazir," ucapnya.
Basuki mengakui awalnya kesulitan untuk mengembangkan aplikasi iJakarta. Karena tidak banyak penerbit ataupun penulis yang mau dibeli produknya dalam bentuk ebook. Padahal cara ini justru dinilai bisa meningkatkan kemauan baca masyarakat.
"Biasanya kalau yang baca banyak, yang lain jadi penasaran. Dan ini buku juga jangan takut rugi. Pasti kalo dicetak banyak yang cari. Saya kira ini luar biasalah. Khayalan kami mindahin perpustakaan ke elektronik," tandasnya.