Rumah potong hewan (RPH) Babi di Jalan Kapuk Peternakan, Cengkareng, Jakarta Barat diminta segera dioperasikan. Sebab RPH tersebut telah memiliki pengolahan limbah yang lebih modern.

Tahun lalu, kabarnya RPH babi yang baru tidak bisa difungsikan karena kekurangan daya listrik dan sudah ditambah. Tapi, kok sampai sekarang belum difungsikan

Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, dengan pengolahan limbah modern, bisa mengurangi dampak negatif pencemaran limbah hasil pemotongan hewan di lingkungan sekitar.

"RPH babi yang lama tidak memiliki sistem pengolahan limbah yang baik, sehinggga hasil pemotongan hewan selama ini langsung dibuang ke saluran air," kata Anas, Rabu (18/5).

Anas mengatakan, di RPH yang sebelumnya limbah yang mencemari l ingkungan seperti jeroan dan juga darah. "Limbah berupa darah serta bagian dalam alias jeroan hewan yang dipotong langsung dibuang. Jadi dalam kurun waktu sebulan saja sudah penuh lagi saluran air," ujarnya.

Menurut Anas, seluruh sarana prasarana di RPH tersebut seharusnya sudah komplit. Tingga menunggu keputusan untuk pengoperasiannya saja.

"Tahun lalu, kabarnya RPH babi yang baru tidak bisa difungsikan karena kekurangan daya listrik dan sudah ditambah. Tapi, kok sampai sekarang belum difungsikan. Saya juga akan laporkan hal ini ke Pak Gubernur DKI," tandasnya.