Pemenang Lelang Proyek Besar Segera Diumumkan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan pemenang lelang beberapa proyek besar di ibu kota. Setidaknya, ada dua proyek besar yang telah selesai dilelang dan ada pemenangnya, yakni pembangunan jalan layang untuk Transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Blok M) dan revitalisasi Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres.
Misalnya, proyek revitalisasi terminal dan proyek jalan layang untuk Transjakarta koridor XIII (Ciledug-Blok M)
Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Aryawan, mengatakan proses lelang proyek-proyek di Jakarta terus dilakukan. Bahkan dalam pekan ini, sedikitnya ada dua proyek besar yang akan diumumkan hasilnya setelah dilelang melalui Layanan Pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE). "Misalnya, proyek revitalisasi terminal dan proyek jalan layang untuk Transjakarta koridor XIII (Ciledug-Blok M)," kata Sonny, Senin (23/6) malam.
Dikatakan Sonny, nilai proyek untuk pembangunan jalan layang tersebut sebesar Rp 200 miliar. Kegiatan tersebut diajukan oleh Bidang Pemeliharaan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. "Anggarannya mencapai Rp 200 miliar, yang diajukan oleh Dinas PU," ujarnya.
ULP DKI Baru Lelangkan 632 Paket KegiatanSementara itu, proyek besar lainnya yang akan diumumkan pekan ini juga yakni revitalisasi dua terminal. Dua terminal yang menjadi prioritas revitalisasi adalah Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres. Pembangunan dua terminal ini menggunakan anggaran tahun jamak. Kebutuhan anggaran untuk pembangunan Terminal Kampung Rambutan mencapai Rp 871 miliar dan Terminal Kalideres sebesar Rp 248 miliar.
Kendati demikian, Sonny masih enggan membocorkan nama pemenang lelang kedua proyek besar tersebut. Pemenang akan diumumkan secara resmi agar tidak terjadi prasangka buruk. "Nanti kita akan umumkan secara langsung saja," ucapnya.
Hingga 23 Juni 2014, ULP DKI Jakarta telah melelang 632 paket kegiatan dari total 5.114 paket kegiatan. Dari 632 paket kegiatan yang telah berproses lelang, sebanyak 68 paket kegiatan telah mendapatkan pemenang. Adapun paket kegiatan yang dilelang melalui e-catalog, baru 18 paket kegiatan senilai Rp 121,6 miliar yang telah dibuat kontrak pekerjaannya. Sementara itu, ratusan paket kegiatan lain masih dalam proses lelang.
Sonny berharap semua lelang tersebut dapat rampung secepatnya. Rendahnya penyerapan anggaran sejauh ini, menurut dia, karena baru proyek bernilai kecil yang telah rampung proses tendernya. Proyek kecil yang dimaksud seperti pengadaan naskah untuk ujian sekolah dasar, konsumsi panti sosial, perawatan Ragunan, dan lainnya. "Ini hal kecil, tapi sangat penting juga," katanya
.