You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ironisnya, PKL dan parkir liar itu berada persis di depan kantor Walikota Jakarta Timur.
Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Jalan Sumarno atau Jl Sentra Timur Raya membuat kawasan tersebut terlihat semrawut. Tak hanya itu, lalu lintas  di sepanjang itu juga mengalami kemacetan parah, terutama pada jam berangkat d.
photo doc - Beritajakarta.id

PKL dan Parkir Liar Marak di Depan Kantor Walikota Jaktim

Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Jalan Sumarno atau Jl Sentra Timur Raya membuat kawasan tersebut terlihat semrawut. Tak hanya itu, lalu lintas  di sepanjang itu juga mengalami kemacetan parah, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Ironisnya, PKL dan parkir liar itu berada persis di depan kantor Walikota Jakarta Timur.

Bagi kami, Jl Sumarno itu wajahnya Jakarta Timur. Karena kantor walikota ada di situ. Kami akan jadikan kawasan itu seperti Jl Medan Merdeka Selatan agar bersih dan tertib

Pantauan beritajakarta.com, banyak kendaraan yang parkir di badan jalan sehingga kawasan ini kerap dilanda kemacetan. Selain bahu jalan, taman yang sudah tidak terawat di pinggir Jalan Sumarno dimanfaatkan pedagang untuk menggelar lapaknya. Mulai dari pedagang buah-buahan, makanan dan minuman ringan, helm, hingga bengkel sepeda motor. Alhasil, kondisi taman semakin terlihat rusak.

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, mengakui Jalan Sumarno menjadi salah satu titik kemacetan lalu lintas di Jakarta Timur. Ia juga mengaku miris mengingat kantor walikota berada di wilayah tersebut.

Karena itu, pihaknya berjanji akan menertibkan keberadaan parkir liar di sepanjang jalan tersebut. "Bagi kami, Jl Sumarno itu wajahnya Jakarta Timur. Karena kantor walikota ada di situ. Kami akan jadikan kawasan itu seperti Jl Medan Merdeka Selatan," ujar Benhard, Selasa (24/6).

Pihaknya akan menyiagakan sebanyak 35 personel yang akan berjaga selama 24 jam agar tidak ada lagi kendaraan yang parkir liar di kawasan itu.

"Mereka akan dibagi dalam dua shift. Jika ada kendaraan yang melanggar akan langsung ditilang," tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Disdik Umumkan Pencairan Dana KJP Plus Januari 2025

    access_time07-01-2025 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta 2024, Ini Harapan KI DKI

    access_time10-01-2025 remove_red_eye855 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KPU DKI Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time09-01-2025 remove_red_eye836 personFolmer
  4. Kolaborasi Transjakarta-Kopassus Hadirkan Peningkatan Fasilitas Pendidikan

    access_time08-01-2025 remove_red_eye763 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Realisasi Pajak Daerah Jakarta Tahun 2024 Capai Rp44,46 Triliun

    access_time07-01-2025 remove_red_eye694 personAldi Geri Lumban Tobing