Kawasan Jl Raya Bogor Kembali Marak PKL
Trotoar dan bahu Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut macet total.
Kok PKL berjualan di bahu jalan dibiarkan saja. Selain mobil sulit melintas, pejalan kaki juga susah berjalan di trotoar
Pantauan Beritajakarta.com, di kawasan ini PKL mulai marak dari perempatan Pasar Rebo hingga pintu keluar Pasar Induk Kramat Jati. Para PKL itu umumnya berjualan buah-buahan, makanan dan minuman hingga tambal ban.
Para PKL buah menjual menggunakan mobil bak terbuka yang diparkir di bahu jalan. Sebagian dari mereka ada juga yang menggela dagangan di trotoar jalan sehingga tidak bisa dilalui pejalan kaki.
Marak PKL, Warga Krukut ResahKondisi serupa juga terjadi di perempatan Pasarebo hingga Gongseng. Puluhan pedagang pakaian, makanan minuman hingga sepatu juga menggelar lapak di trotoar.
"Kok PKL berjualan di bahu jalan dibiarkan saja. Selain mobil sulit melintas, pejalan kaki juga susah berjalan di trotoar," keluh Maryadi (35), salah seorang pengendara di Jalan Raya Bogor, Rabu (18/5).
Ia mengaku kesal dengan para PKL yang menduduki trotoar dan bahu jalan. Sebab keberadaan mereka kerap membuat pengendara terjebak macet saat melintas di lokasi.
"Saya harap pihak terkait segera turun tangan dan rutin lakukan penertiban dan penjagaan," tandasnya.