DKI Raih Penghargaan SiNovik 2015 dari Kemen PAN-RB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan penghagaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2015 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Untuk dampak informasi, kita dapat penilaian 25 persen
Kategori yang berhasil diperoleh DKI adalah Kota Yang Terbuka Untuk Kota Yang Lebih Cerdas.
Kepala UP Jakarta Smart City, Setiaji mengatakan, pihaknya dalam hal ini mengajukan dua layanan infromasi yakni Portal Jakarta Smart City dan aplikasi Qlue.
Jakarta Smart City Kembali Raih Penghargaan"Dengan adanya portal ini, masyarakat Jakarta kan jadi lebih banyak mendapatkan informasi. Untuk dampak informasi, kita dapat penilaian 25 persen," ujar Setiaji, Jumat (20/5).
Setiaji menargetkan untuk Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) 2016, pihaknya akan mengajukan sistem Jakarta Smart City App. Sejauh ini, Portal Jakarta Smart City mencapai 1.200 pengunjung perhari. Selain Qlue, data paling banyak dikunjungi adalah masalah zonasi dan harga tanah.
"Data-data itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk riset. Sekarang ada 700 lebih data di open data. Itu dilihat masing-masing kategori," tandasnya.
Selain sistem pelayanan informasi, Pemprov DKI juga memperoleh penghargaan atas inovasi pelayanan publik yakni peningkatan kepatuhan berobat pasien diabetes mellitus melalui Gendis System di Poli Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.