Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah telah mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo agar segera menerbitkan rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk dijadikan lahan pembangunan depo MRT (Mass Rapid Transit).

Saya baca di media, dia (Roy) bilang 'baru jadi Pelaksana Tugas Gubernur saja sudah berani desak menteri untuk mengeluarkan rekomendasi.' Sekarang saya tanya, siapa yang mau memaksa dia

"Saya baca di media, dia (Roy) bilang 'baru jadi Pelaksana Tugas Gubernur saja sudah berani desak menteri untuk mengeluarkan rekomendasi.' Sekarang saya tanya, siapa yang mau memaksa dia," kata Basuki di Balaikota, Selasa (24/6).

Basuki menanggapi pernyataan Roy Suryo pada hari sebelumnya di gedung KPK, yang menyatakan mantan Bupati Belitung Timur itu telah mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi.

Menurut Basuki, permintaan rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus sudah dilakukan jauh-jauh hari melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta pada April 2014.

"Dia pernah datang menghadap Pak Jokowi. Mungkin dipikirnya mau diangkat jadi menteri kalau Pak Jokowi naik jadi presiden. Jadi sampai hari ini, saya belum pernah tulis surat ke yang namanya Menpora, Roy Suryo yang mau ngetop itu soal minta rekomendasi loh," tuturnya.

Basuki menilai sikap Roy Suryo yang terkesan memperpanjang masalah ini sekadar mencari popularitas saja dengan mendompleng nama dirinya.

Roy Suryo melalui kuasa hukumnya telah melayangkan surat somasi sebanyak tiga kali kepada dirinya.

"Aku malas somasi dia. Kenapa? Ya karena dia pengen ngetop saja. Dia kayak gitu. Mau ngetop aja. Bilangin ke Roy, kalau mau ngetop, ngetop sendiri saja, enggak usah numpang Ahok ngetop," tegasnya.

Basuki juga menyarankan Menpora untuk penyelesaian pembongkaran Stadion Lebak Bulus dan pembangunan lahan Stadion Taman BMW, Basuki menyarankan agar Roy segera membalas surat permohonan rekomendasi yang dikirimkan oleh Pemprov DKI daripada membentuk opinio di media massa.

"Jadi ya dia (Roy) yang harus bersikap. Saya cuma nunggu balasan surat yang dulu dikirimi Pak Jokowi di waktu bulan April itu. Balas surat dululah. Jangan bikin fitnah, jangan bikin opini di media kalau saya menekan dia," pintanya.

Sekadar diketahui, persoalan bermula dari surat Pemprov DKI yang meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan surat rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk depo MRT.

Namun, Kemenpora mengaku akan mengeluarkan rekomendasi dengan syarat stadion pengganti telah tersedia. Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah menyediakan lahan untuk stadion pengganti di kawasan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.

Namun, Kemenpora menuding kepemilikan lahan di lokasi tersebut masih belum jelas karena Pemprov DKI tak bisa menunjukkan sertifikat.