Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Jumat (20/5), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengingatkan, Ibukota harus bebas dari narkoba.

Bagaimana bangsa kita bisa bangkit kalau sebagian besar generasi muda kena narkoba, teler semua. Makanya kita harus langsung action, berantas narkoba

Djarot menjelaskan, kebangkitan nasional erat kaitannya dengan masa depan generasi muda. Oleh sebab itu, pemberantasan narkoba di DKI juga harus ditingkatkan.

"Bagaimana bangsa kita bisa bangkit kalau sebagian besar generasi muda kena narkoba, teler semua. Makanya kita harus langsung action, berantas narkoba," kata Djarot setelah bertemu dengan perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (20/5).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat pengguna narkoba di Jakarta mencapai 365.000 orang. Mayoritas pengguna narkoba merupakan usia produktif antara umur 10-50 tahun. Agar tidak semakin bertambah jumlahnya, Pemprov DKI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) akan memperketat peredaran narkoba hingga ke tingkat produsennya.

Djarot mengharapkan, kebangkitan nasional juga menjadi pemicu bangkitnya Jakarta menjadi kota bebas narkoba.

"Kita harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan dan narkoba," tandasnya‎