Warga Kelurahan Marunda, Cilincing, diresahkan oleh keberadaan eks gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pagi Marunda. Pasalnya, sejak operasional dipindah, gedung menjadi tempat nongkrong muda-mudi hingga larut malam. Karena itu, warga mendesak agar bangunan segera dihapus (dibongkar -red).

Kita khawatir aktivitas mereka di sana menjurus negatif. Agar tidak sampai ada korban dan kalau sudah tidak dipakai, sebaiknya gedung tersebut dirubuhkan

Muhammad Faiz (42), warga RW 07 Marunda mengatakan sejak sekitar dua tahun lalu gedung sekolah sudah tidak dipakai. Operasional sekolah sudah dipindah ke lokasi yang tidak jauh. Sejak operasional dipindah, bangunan dibiarkan kosong dan tidak terawat.

"Bagian pintu dan jendela ruangan banyak yang rusak. Itu juga ilalang di halaman sudah lebat serta kalau malam gelap karena lampunya sudah pada hilang," ujarnya, Kamis (26/5).

Menurut Faiz, karena tidak ada yang menjaga, gedung yang letaknya terpencil dari hunian penduduk jadi tempat nongkrong muda-mudi. Parahnya, aktivitas mereka biasa berlangsung hingga malam hari dan tidak bisa diawasi warga.

"Kita khawatir aktivitas mereka di sana menjurus negatif. Sebaiknya gedung tersebut dirobohkan," tegasnya.

Camat Cilincing, Siti Nurbaiti mengakui pihaknya sudah mendapat laporan warga perihal keberadaan gedung eks SDN 02 Pagi Marunda yang sudah tidak terawat dan dimanfaatkan menjadi tempat nongkrong muda-mudi.

"Seharusnya kalau sudah tidak dipakai pagarnya digembok dan ditempatkan penjaga. Saya akan berkoordinasi dengan instansi terkait," tutupnya.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Budi Sulistiyono, belum dapat dimintai konfirmasi.