Jumat Keliling Bermanfaat untuk Saring Aspirasi Warga
Program Jumat keliling telah dilangsungkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta satu tahun terakhir. Hasilnya, program tersebut dapat mengurangi masalah kerawanan sosial di Ibukota menjelang Ramadan tahun ini.
Kalau di masjid-masjid besar, warga yang datang kelas menengah. Jadi kurang dapet persoalan yang ada ditengah-tengah warga
"Kita sudah tau ya dimana-mana aja sering terjadi masalah kerawanan sosial. Seperti di Manggarai ini, sering tawuran menjelang ramadhan. Kita sudah siapkan antisipasi, jadi tahun ini bisa mencegah tawuran," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Masjid Al Muttaqien di Jalan Slametan, Gang Swadaya RT 13/01 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (27/5).
Djarot juga menegaskan, pihaknya sengaja lebih banyak melakukan sholat Jumat di masjid kecil. Pasalnya, dengan cara ini, warga yang tinggal dipermukiman padat banyak memberikan masukan.
Jumat Keliling Deteksi Kerawanan Sosial"Kalau di masjid-masjid besar, warga yang datang kelas menengah. Jadi kurang dapet persoalan yang ada ditengah-tengah warga," tandasnya.