Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya akan menyediakan 15 ribu ton beras untuk operasi pasar (OP) yang akan digelar menjelang Ramadan dan lebaran kali ini.

Kami akan lakukan operasi pasar jelang puasa dan lebaran ini. Untuk waktunya akan kami tentukan selanjutnya

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan OP dilakukan untuk menjaga stabilitas harga maupun ketersediaan beras di Ibukota. Pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divreg) DKI Jakarta dan Banten untuk pasokan beras.



"Kami akan lakukan operasi pasar jelang puasa dan lebaran ini. Untuk waktunya akan kami tentukan selanjutnya," kata Arief, Sabtu (28/5).



Dikatakan Arief penyediaan beras ini juga merupakan paket kerja sama dengan Bulog Divre DKI dan Banten serta bagian dari permintaan beras Pemprov DKI sebanyak 200 ribu ton pada Februari lalu.



"Secara khusus, Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama) meminta Bulog menyediakan Beras untuk Operasi Pasar di DKI Jakarta. HET atau Harga Eceran Tertinggi Rp 7.900 per kilogram," katanya.



Nantinya, sambung Arief, PT Food Station Tjipinang Jaya juga akan melibatkan PD Pasar Jaya dan Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang untuk mendistribusikan beras OP.

"Diharapkan operasi pasar ini dapat menjaga inflasi bulan Mei dan Juni 2016 dan memberikan beras kualitas bagus dengan harga terjangkau bagi warga DKI Jakarta,” tandasnya.