You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Pesilat Betawi Gelar Atraksi di Bulungan
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Ratusan Pesilat Betawi Gelar Atraksi di Bulungan

Ratusan pesilat berbagai perguruan pencak silat asli betawi di DKI Jakarta memadati halaman Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bulungan. Perwakilan puluhan perguruan pencak silat asli betawi yang masih aktif di lima wilayah DKI Jakarta, hadir dalam rangka memeriahkan Milad keenam perguruan silat Beksi Merah. 

Ini salah satu bentuk pelestarian budaya betawi

Para pesilat yang hadir menampilkan berbagai atraksi seni bela diri asli betawi khas perguruan masing-masing. Dalam acara ini, turut hadir Guru besar Beksi, Lie Gie Tong. 

Jl Kemang Raya Ditutup Selama Festival Palang Pintu

Ketua Panitia Milad keenam Beksi Merah, Hamdi mengatakan, silat beksi merupakan pencak silat asli betawi yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh generasi muda. Sesuai tradisi, setiap milad perguruannya mengundang perguruan lain di Jakarta.

"Sudah menjadi tradisi, jika digelar acara seperti ini, perwakilan dari perguruan silat betawi hadir untuk bersilahturahmi sekaligus mendekatkan diri antar pencak silat. Ini salah satu bentuk pelestarian budaya betawi," ujarnya, Minggu (29/5). 

Sementara Guru Besar Beksi, Lie Gie Tong meminta pesilat untuk terus mengasah kemampuan masing0-masing. Selain itu, Ia meminta seni beladiri beksi bisa dilestarikan kepada generasi muda. 

"Belajar terus dan jangan pernah putus asa untuk belajar beladiri beksi. Seni beladiri ini harus diturunkan ke anak cucu kita," ujar pria yang saat ini sudah berusia 90 tahun lebih.

 

Sekadar diketahui pencak silat beksi berawal dari seni beladiri yang dibawa oleh Lie Ceng Oek, seorang pendekar dari Negeri Tiongkok bagian utara.

Beliau diakui bersama sebagai guru besar yang pertama di Indonesia tepatnya di wilayah Tangerang dan Jakarta yang daerahnya dihuni oleh komunitas masyarakat etnis Betawi. Di Tanah Betawi,ilmu beladiri ini diturunkan ke anaknya Lie Tong San, dan cucunya, Lie Gie Tong. Selain itu, Lie Ceng Oek juga menurunkan ilmu kepada muridnya yang bernama Ki Marhali dan H. Ghozali hingga H. Hasbullah. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4284 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1709 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1634 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik