RT/RW Dapat Pulsa Rp 75.000 untuk Lapor ke Qlue
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setiap bulan RT/RW mendapatkan uang pulsa sebesar Rp 75.000 per bulan. Pulsa itu bisa dimanfaatkan untuk melaporkan keluhan warga melalui Qlue. Sedangkan untuk fasilitas handphone (HP) Pemprov DKI tidak memberikan.
Kami kasihnya pulsa Rp 75.000 setiap bulan. Hampir semua orang punya HP, siapa sih yang nggak punya HP di DKI
"Kami kasihnya pulsa Rp 75.000 setiap bulan. Hampir semua orang punya HP, siapa sih yang nggak punya HP di DKI," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5).
Basuki menjelaskan sengaja membuat aplikasi Qlue bisa diunduh di android. Karena banyak HP android yang harganya tidak terlalu mahal, jadi setiap RT/RW bisa membelinya.
Qlue Mudahkan RT/RW Memonitor Hasil Laporan"Kenapa kami gunakan android smartphone? Karena yang Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu sudah ada yang android," ujarnya.
Basuki mengakui sebagian RT/RW tidak mempermasalahkan penggunaan aplikasi Qlue. Namun tak sedikit juga yang menolak karena tidak bisa menggunakannya. "Sekarang saya mau tanya, banyak RT/RW yang bagus nggak ribut kok, yang ribut itu kamu tanya masyarakatnya minta komisi nggak?," ungkapnya.
Setiap RT/RW mendapatkan dana operasional dari APBD DKI Jakarta. Untuk ketua RT mendapatkan Rp 975 ribu setiap bulan, dengan rincian sebesar Rp 900 ribu untuk dana operasional dan Rp 75.000 uang pulsa. Sementara untuk ketua RW mendapatkan uang operasional sebesar Rp 1,2 juta.
Untuk bisa mendapatkan dana operasional tersebut RT/RW diminta untuk melaporkan keluhan warga melalui aplikasi Qlue. Setiap hari RT/RW diwajibkan mengirimkan tiga laporan ke Qlue.