Mayat Bayi Ditemukan di Saluran Gunung Antang
Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di saluran air di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur sekitar pukul 09.30 pagi tadi. Penemuan mayat bayi tersebut terungkap saat pekerja harian lepas (PHL) Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta tengah membersihkan saluran di lokasi.
Awalnya dikira boneka mengambang, pas dihampiri ternyata mayat bayi laki-laki dengan ari-arinya
Hadi Suwito (65), seorang PHL UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengaku menemukan mayat bayi tersebut saat sedang membersihkan sampah dekat gorong-gorong di kawasan Gunung Antang bersama tujuh rekannya. Ketika ditemukan, mayat bayi dalam kondisi mengambang di
sekitar teralis yang berada dekat mulut gorong-gorong"Awalnya dikira boneka mengambang, pas dihampiri ternyata mayat bayi laki-laki dengan ari-arinya," katanya, Selasa (31/5).
Mayat Bayi Ditemukan di Terminal KalideresMenurut Hadi, penemuan mayat bayi ini langsung membuat geger warga sekitar. Tak lama kemudian petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian. Setelah mayat bayi diletakkan di bantaran kali, warga satu persatu melihat kondisi mayat sang bayi. Namun tak satu pun dari warga yang mengenali bayi tersebut.
"Jasad bayi telah dibawa polisi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi," tandasnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan bayi ini. Kawasan Gunung Antang sendiri merupakan salah satu kawasan lokalisasi liar, di mana setiap malam banyak wanita pekerja seks komersial (PSK) berkeliaran di pinggir rel kereta api. Bahkan banyak juga gubuk liar yang dijadikan warung remang-remang dan transaksi seks.