Loket Terminal Pulogebang Belum Memadai
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memundurkan rencana pengoperasian Terminal Pulo Gebang, Cakung pada pertengahan Juni nanti. Meski belum seluruh infrastruktur rampung, terminal tetap akan difungsikan saat arus mudik lebaran 2016 mendatang.
Dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur saja ada 74 PO yang harus pindah. Itu belum termasuk PO dari Terminal Rawamangun.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengatakan, berdasar tinjauan serta laporan Unit Pengelola (UP) Terminal Terpadu Pulogebang, secara umum fisik terminal itu sudah siap dan layak operasi. Namun, diakuinya fasilitas loket PO bus belum memadai menampung pemindahan dari Terminal Pulo Gadung dan Terminal Rawamangun.
"Dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur saja ada 74 PO yang harus pindah. Itu belum termasuk PO dari Terminal Rawamangun. Sekarang baru tersedia 31 loket," ujarnya, Selasa (31/5).
Terminal Pulogebang Dioperasikan Sebelum RamadanSelain kesiapan loket bus, sistem berbasis IT yang akan digunakan mengontrol keluar masuk bus juga masih dalam proses pengerjaan. Diperkirakan, paling cepat tiga bulan ke depan baru tuntas.
"Tidak boleh dimundurkan lagi operasionalnya. Kita mulai cicil pemindahan bus antar kota antar provinsi (AKAP), sementara bisa menggunakan sistem manual," tandasnya.