You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengunjung RPTRA Sungai Bambu Capai 100 Orang Per hari
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Per Hari, 100 Orang Kunjungi RPTRA Sungai Bambu

Sebagai fasilitas umum, keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sungai Bambu, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sangat diminati warga setempat, khususnya anak-anak.

Jumlah tersebut hanya anak-anak dan orang tua sekitar yang datang untuk sekedar bermaian rutin setiap harinya

Pantauan Beritajakarta.com, RPTRA  seluas 3.500 meter persegi dan terletak di kolong jalan tol ini kerap dikunjungi siswa PAUD, TK yang ada di wilayah Kelurahan Sungai Bambu untuk melakukan kegiatan senam sembari bermaian.

Sedangkan aula dimanfaatkan oleh para RT, RW dan PKK untuk melakukan berbagai macam kegiatan.

Warga Petojo Selatan Dibekali Keterampilan Tata Rias

Koordinator Pengelola RPTRA Sungai Bambu, Neni mengatakan, RPTRA Sungai Bambu dijaga enam petugas. Berdasarkan catatan, setiap hari paling minim RPTRA dikunjungi sekitar 100 orang baik anak-anak maupun orang dewasa.

"Selain itu tak jarang juga RPTRA dikunjungi anak sekolah PAUD dan TK yang ada di wilayah Kelurahan Sungai Bambu," ujar Neni, Rabu (1/6).

Neni menilai, karena keberadaan lahan kosong di wilayah Kelurahan Sungai Bambu minim, minat anak-anak dan orangtua untuk ke RPTRA sangat dimanfaatkan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1229 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1160 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1130 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1062 personNurito