Warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, mempertanyakan pengerjaan lanjutan turap Kali Gubuk Genteng. Pasalnya, sejak terhenti akhir 2015 lalu, pengerjaan belum juga dilanjutkan terhadap sekitar 300 meter bagian kali.

Sudah enam bulan lebih tak kunjung ada kejelasan, padahal masih menyisakan sekitar 300 meter

Norman (50) warga setempat mengatakan, pengerjaan turap Kali Gubuk Genteng sepanjang kira-kira hampir 400 meter dilakukan November 2015 dan selesai pertengahan Desember 2015. Sayangnya pengerjaan terhenti di kawasan rawa-rawa di wilayah RT 16/04, Kelurahan Semper Barat.

"Seharusnya pengerjaan turap Kali Gubuk Genteng tuntas hingga ke Kali Progo. Sudah enam bulan lebih tak kunjung ada kejelasan," ujarnya, Rabu (1/6).

Menurut Norman, bila sampai musim penghujan nanti tidak juga dirampungkan, ia khawatir air dari kali kembali meluber ke permukiman warga. Seperti pada 2015 lalu, permukimannya tergenang banjir lebih dari satu meter hingga beberapa hari.

"Jangan sampai terulang lagi lah kebanjiran. Makanya kita berharap segera dituntaskan," tegasnya.

Lurah Semper Barat, Benhard mengakui warganya sering mengeluhkan pengerjaan lanjutan belum juga dimulai.

“Saya sudah menyampaikan, baik lisan dan surat soal keinginan warga tersebut pada Sudin PU Tata Air. Tapi, sampai saat ini tak ada jawaban," katanya.

Sementara itu Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Herning Wahyuningsih belum memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi telepon gengamnya tidak aktif.