You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bahaya Budidaya Kerang Hijau Dipantai Utara Jakarta
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Budidaya Kerang Hijau Diminta Beralih ke Perikanan

Budidaya kerang hijau di bibir pantai utara Jakarta saat ini dinilai cukup membahayakan. Pasalnya setelah diuji kerang tersebut mengandung kadar logam berat 10-20 kali lipat dari standar baku ideal.

Cukup membahayakan karena kadar logam beratnya sangat tinggi, makanya kita mau mereka beralih budidaya ikan laut

"Cukup membahayakan karena kadar logam beratnya sangat tinggi, makanya kita mau mereka beralih budidaya ikan laut," ujar Liliek Litasari, Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan(KPKP) DKI Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut studi, hampir 70 persen warga pembudidaya kerang hijau masih ingin bergerak di bidang perikanan. Karena itu warga dialihkan ke budidaya perikanan di Pulau Seribu yang dinilai paling memungkinkan.

PKL Binaan di Mal Kokas Masih Gunakan Zat Kimia

"Kalau di laut kerang hijau tidak bisa dibudidayakan karena memang hidupnya antara pertemuan sungai dan laut, makanya kita dorong ke budiaya ikan seperti kerapu, kakap dan bawal," tandasnya.

Saat ini, sambung Liliek, ada sekitar 10 ribu orang yang bergerak dalam pembudidayaan kerang hijau di pantai utara Jakarta. Direncanakan untuk penataan awal akan dilakukan kepada pembudidaya kerang hijau tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1165 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer