Puluhan lapak pedagang kaki lima marak menempati Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Kondisi ini memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu.

Kalau tidak ada bus mangkal tentu tidak ada orang nunggu. Kemudian kalau tidak ada orang tentu tidak ada PKL mangkal

Pantauan Beritajakarta.com, Selasa (7/6) sore, puluhan PKL menggelar lapaknya di trotoar dan bahu jalan. Mereka berjualan makanan, minuman ringan hingga tambal ban. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya bus AKAP yang berhenti dan menaikkan penumpang. Alhasil kemacetan lalu lintas tak bisa terelakan. Ironisnya tidak terlihat petugas yang menindak dan mengatur lalu lintas.

Mulyono (35), seorang pengendara mengeluhkan banyaknya PKL di kawasan Jalan Ahmad Yani. "Harusnya PKL ditertibkan di jalan protokol seperti ini. Banyak pejalan kaki turun ke jalan dan ini membahayakan. Apalagi banyak bus AKAP mangkal," kata Mulyono, Selasa (7/6).

Terkait hal tersebut, Camat Pulogadung, Alawi Hadad saat dihubungi mengatakan, penindakan lebih dekat seharusnya dilakukan oleh Lurah Kayu Putih. "Tanya aja itu lurah Kayu Putih. Kok gitu ya," ujar Alawi  singkat.

Sementara, Lurah Kayu Putih, Ade Ahdiyat mengatakan, sebenarnya PKL sudah sering ditertibkan. Namun saat petugas lengah mereka kembali turun ke jalan. "Kalau tidak ada bus mangkal tentu tidak ada orang nunggu. Kemudian kalau tidak ada orang tentu tidak ada PKL mangkal," tandas Ade.