Warga Kelurahan Pulau Harapan memanfaatkan waktu luang selama bulan Ramadan dengan memperbaiki fasilitas umum dan dilatih membuat cindera mata. Ini dilakukan setelah wisata Pulau Harapan ditutup hingga H-7 Idul Fitri nanti.

Selama wisata ditutup, bersama warga kita fokus untuk beribadah dan membenahi lingkungan. Karena selama 11 bulan kan kunjungan wisata secara terus menerus

"Selama wisata ditutup, bersama warga kita fokus untuk beribadah dan membenahi lingkungan. Karena selama 11 bulan kan kunjungan wisata secara terus menerus," ujar Yulihardi, Lurah Kelurahan Pulau Harapan, Rabu (8/6).

Menurutnya, lingkungan pun butuh perh atian, perlu istirahat dan dirawat termasuk membersihkan sampah dan mendaur ulang yang masih dapat dimanfaatkan.

"Sambil membersihkan sampah kita pilah untuk dijadikan kompos dan daur ulang sampah plastik serta botol minuman untuk dijadikan cinderamata berupa lampion," tandasnya.

Ditambahkannya, selain pembuatan daur ulang sampah hasil pelatihan bersama tersebut, pelatihan soal penanaman dengan teknik vertikultur juga diberikan kepada warga hasil kerjasama dengan taman nasional Wilayah II Pulau Harapan.