You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Plt Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama
Penilian laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun 2013 turun satu tingkat dari semula mendapatkan peringkat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Melihat penurunan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, .
photo doc - Beritajakarta.id

Korsleting Listrik Pemicu Utama Kebakaran di DKI

DKI Jakarta masih menjadi kota dengan kasus kebakaran yang tinggi. Karenanya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Warga diminta berhati-hati dalam menggunakan listrik, karena mayoritas pemicu kebakaran akibat korsleting arus listrik.

Cuma dikasih dua titik lampu, nyolok. Sedangkan orang sekarang ini pasti ada tv, ada dispenser, kulkas, charge handphone

Bahkan dari data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI, korsleting listrik menyumbang lebih dari 60 persen kejadian kebakaran.  Korsleting itu bisa disebabkan oleh hubungan pendek, atau akibat kerusakan pada peralatan elektronik seperti dispenser, AC, televisi, dan sebagainya.

"Tidak bisa dihindari, bangun rumah tanpa IMB (izin mendirikan bangunan), itu yang kebakaran rata-rata rumah petak, 2x3 meter. Rumah petak yang dikasih listrik, disewain. Bulanan berapa ratus ribu saja," kata Basuki di Balaikota, Senin (30/6).

Ribuan Korban Kebakaran Sahur di Tenda Pengungsian

Basuki menjelaskan, korsleting disebabkan sambungan listrik yang sedikit namun dipaksakan untuk mengaliri barang-barang elektronik yang tidak sesuai dengan kapasitas.

"Cuma dikasih dua titik lampu, nyolok. Sedangkan orang sekarang ini pasti ada tv, ada dispenser, kulkas, charge handphone. Bisa bayangin enggak, kalau itu sambungan kabel segitu kecil, dijejalin dengan banyak alat seperti itu. (kebakaran) Karena korslet listrik. Sambungan kabel segitu kecil enggak bisa dibebanin terlalu besar," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk mengurangi potensi kebakaran tersebut, lanjut Basuki, Pemprov DKI telah meminta PLN agar tidak memberikan sambungan listrik ke rumah yang tidak memiliki IMB. "PLN sudah lebih baik sekarang. Tidak lagi memberikan listrik ke rumah-rumah tanpa IMB. Dulu PLN nggak mau tahu, asal kasih saja. Sekarang saya sudah minta ke dirutnya yang baru," tuturnya.

Menurut Basuki, kebakaran yang mengakibatkan ratusan rumah di Muara Baru pada Sabtu (28/6) memiliki kesamaan pola dengan kebakaran di wilayah Kamal, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Pemprov DKI juga berkomitmen untuk memindahkan warga ke rumah susun sewa (rusunawa) secara bertahap.

Sekadar diketahui kebakaran terjadi di Muara Baru, Sabtu (28/6) pagi. Ratusan rumah warga di  RT 16/RW 17  hangus dilahap si jago merah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1512 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1502 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1062 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1027 personDessy Suciati