You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
marbun larso
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

36.330 Siswa Pemohon KJP Dicoret

Verifikasi data penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah selesai dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Setidaknya ada 36.330 siswa calon penerima KJP yang dicoret karena datanya ganda. Data yang telah diverifikasi kemudian diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) agar anggaran dapat segera dicairkan.

Jadi tahun ini penerima KPJ sebanyak 575.670 siswa. Data itu setelah selesai diverifikasi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, dari 612.000 pengajuan, hanya sebanyak 575.670 penerima yang lolos. Artinya sebanyak 36.330 calon penerima KJP tidak lolos verifikasi data. "Jadi tahun ini penerima KPJ sebanyak 575.670 siswa. Data itu setelah selesai diverifikasi," kata Lasro, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/6).

Dikatakan Lasro, dari verifikasi data yang dilakukan, pihaknya menemukan data ganda sehingga harus dicoret. Dengan verifikasi yang dilakukan, diharapkan penerima KJP dapat tepat sasaran. "Yang ganda ada sekitar 36.330 pengajuan, jadi kita coret," tegasnya.

Pencairan Dana KJP Sebelum Tahun Ajaran Baru

Saat ini semua data penerima KJP telah diserahkan kepada BPKD, agar dapat segera dicairkan anggarannya. Anggaran yang diajukan yakni sebesar Rp 723 miliar. Sebagai koordinator pelaksana KJP pihaknya berharap BPKD DKI dapat segera mencairkan dana KJP kepada para pelajar yang membutuhkan.

"Saya sudah serahkan data sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Setelah saya berikan data, nanti penetapannya oleh BPKD DKI," ucapnya.

Besaran dana KJP yang diberikan kepada pelajar SD yakni sebesar Rp 180.000, SMP Rp 210.000, serta SMA/SMK menerima Rp 240.000 per bulan. Dana KJP akan diserahkan setiap 3 bulan sekali. Namun pada tahun 2015, rencananya pencairan dana KJP akan dilakukan setiap satu bulan sekali.

Sementara itu, Kepala BPKD DKI, Endang Widjajanti membenarkan, telah mendapatkan verifikasi data ulang untuk pencairan dana KJP dari Dinas Pendidikan. Dia mengaku segera mencairkan dana KJP yang masuk kategori dana bantuan sosial tersebut. "Segera, segera akan dicairkan," kata Endang tanpa merinci kapan waktu pencairan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati