Pembangunan RS Kanker akan Gunakan Kontribusi Pengembang
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimis pembangunan rumah sakit kanker di lahan RS Sumber Waras bisa dimulai tahun ini. DKI berencana mencari kontribusi pengembang untuk membangunnya.
Bangun Sumber Waras butuh Rp 3 triliun lebih. Kami cari kontribusi lagi. Cari lagi siapa yang mau ninggiin lantai
"Bangun Sumber Waras butuh Rp 3 triliun lebih. Kami cari kontribusi lagi. Cari lagi siapa yang mau ninggiin lantai," ujarnya, Rabu (15/6).
Basuki menambahkan pembangunan tidak bisa menggunakan APBD DKI. Karena sesuai dengan Permendagri nomor 21 tahun 2011 pembangunan tidak diperboleh
kan melampaui masa jabatan kepala daerah.DKI Kantongi Sertifikat Lahan RS Sumber WarasSementara pembangunan RS kanker membutuhkan waktu hingga dua tahun atau tahun jamak. Sementara masa jabatan Basuki hanya tersisa satu tahun lagi.
"Tapi kami punya masalah untuk bangun itu karena butuh dua tahun lebih. Sekarang itu jabatan saya cuma sampai Oktober 2017. Tapi kalau swasta tahun jamak nggak masalah," tandasnya.
Jika tidak ada permasalahan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras, Basuki yakin pembangunannya sudah selesai. Karena sejak semula lahan tersebut memang dibeli untuk dibangun rumah sakit kanker dan jantung.