Jembatan Item akan Jadi Pusat Penjualan Barang Bekas
Kawasan Jembatan Item, Rawa Bunga, Jatinegara akan dijadikan pusat penjualan barang bekas atau loak.
Pasar Loak Jembatan Item ini akan kita tata agar rapih. Sehingga ini menjadi pusat perdagangan barang bekas yang terintegrasi dengan pasar batu aji di Rawa Bening
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan menata 435 pedagang yang berjualan di tempat itu. Nantinya pedagang itu masuk sebagai pedagang lokasi sementara (loksem) binaan dari Sudin Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, pasar ini akan terintegrasi dengan pusat batu akik di Jakarta Gems Center atau Pasar Rawa Bening. Sehingga ini bisa sekaligus jadi wisata perbelanjaan barang bekas seperti di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat.
17 PKL Jembatan Item Ditertibkan"Pasar Loak Jembatan Item ini akan kita tata agar rapih. Sehingga ini menjadi pusat perdagangan barang bekas yang terintegrasi dengan pasar batu aji di Rawa Bening," kata Murad saat meninjau kawasan Jembatan Item, Rabu (15/6).
Jika sudah tertata, maka seluruh PKL akan dimasukkan program auto debet dalam pembayaran retribusinya.
Sementara, Kasudin KUMKMP Jakarta Timur, Arfian mengatakan, pasar loak ini dikelola Koperasi Jasa Keuangan (KJK) kelurahan setempat. Dari total 435 PKL yang sudah tergabung di KJK baru sekitar 215 PKL.
"Dengan ditatanya kawasan Jembatan Item, harapannya semua PKL terkonsentrasi di situ. Tidak ada lagi yang tercecer di mana-mana," tandas Arfian.
Selama ini masih banyak PKL berjualan di trotoar Jalan Jatinegara Timur, Jalan Bekasi Timur I dan sejumlah titik lainnya