You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Karenanya, tak heran banyak umat muslim yang juga berlomba-lomba dalam memberikan sedekah bagi merek
Bulan Ramadhan sejatinya momentum bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba meningkatkan amal dan ibadahnya. .
photo doc - Beritajakarta.id

Pengemis Mulai Serbu Pemukiman Warga

Bulan Ramadhan sejatinya momentum bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba meningkatkan amal dan ibadahnya. Karenanya, tak heran banyak umat muslim yang juga berlomba-lomba dalam memberikan sedekah bagi mereka yang tidak mampu.

Sehari para peminta sumbangan itu bisa tiga kali datang. Ini jelas mengganggu kenyamanan warga

Sayangnya, banyak orang yang tidak bertanggung jawab seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) justru memanfaatkan momentum ini dengan melakukan meminta-minta baik di tempat ibadah, fasilitas  umum maupun pemukiman warga.

Di Jakarta Timur, pemukiman warga di wilayah itu pun kini mulai diserbu oleh para peminta-minta dengan cara mendatangi langsung rumah warga. Mereka biasanya berbekal seberkas map berisi surat permintaan dana atau sumbangan dilengkapi kop surat sebuah yayasan yatim piatu maupun lembaga keagamaan. Diduga aksi para peminta-minta itu dilakukan untuk kepentingan pribadi. 

Jelang Puasa, PMKS Melonjak di Jaktim

Sahrul (46), warga Pondok Kopi, Duren Sawit mengaku resah oleh banyaknya para peminta sumbangan yang mendatangi langsung rumahnya. "Sehari para peminta sumbangan itu bisa tiga kali datang. Ini jelas mengganggu kenyamanan warga," keluh Sahrul, Selasa (1/7)

Pihaknya berharap, instansi terkait bisa segera menertibkan para peminta sumbangan yang diduga mencari keuntungan untuk dirinya sendiri itu.

Selain di pemukiman warga, tambah Sahrul, dirinya juga terganggu dengan makin banyaknya PMKS yang berkeliaran di jalan raya maupun perempatan lampu merah. "Mereka (PMKS) berani mengetuk-negtuk kaca mobil hanya untuk meminta uang. Ini jelas mengganggu keamanan pengguna jalan," katanya.

Menanggapi hal ini, Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Timur, M Yasin membenarkan jika momentum Ramadhan justru dimanfaatkan para peminta-minta berkedok meminta sumbangan untuk kepentingannya sendiri. 

Pihaknya, sambung Yasin, juga sudah mengamankan beberapa peminta-minta berkedok pencari sumbangan dan sudah diamankan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung. ”Ini sangat mengganggu bukan hanya  bagi manusia tapi di mata tuhan karena mereka datang meminta minta menggunakan simbol keagamaan” ungkapnya.

Karena itu pihaknya menghimbau agar masyarakat yang ingin menyumbang bisa langsung ke panitia masjid atau yayasan sosial maupun yatim piatu. “Kalau masyarakat mau nyumbang langsung saja bisa juga ke Bazis yang ada di kelurahan dan di kecamatan, atau lembaga yang sudah terdaftar resmi,” tandasnya

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1003 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye976 personDessy Suciati