You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jelang Ramadhan Jaktim Masih Marak PMKS
Meski bulan suci ramadhan tinggal menghitung hari Pemkot Jakarta Timur belum juga melakukan penjangkauan terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terutama gelandangan dan pengemis. Kondisi ini dipastikan PMKS di Jaktim bakal meni.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Jelang Puasa, PMKS Melonjak di Jaktim

Meski beragam upaya telah dilakukan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk menekan jumlah pemyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), namun sepertinya kurang berhasil. Penertiban yang telah dilakukan berkali-kali, sosialisasi, hingga menempatkan puluhan petugas di perbatasan ibu kota, ternyata tidak menyurutkan nyali para PMKS. Bahkan diprediksi jumlah mereka bakal melonjak selama Ramadhan. 

Sejak tanggal 18 Juni kita telah melakukan operasi simpatik di beberapa titik PMKS seperti TMII, Raden Inten dan PGC

Pantauan beritajakarta.com di sejumlah titik lokasi, terlihat masih banyak PMKS yang mengais rejeki. Pemandangan itu tampak di persimpangan Duren Sawit, perempatan Pasar Grosir Cililitan, Jl Raya Bogor, Jl Raya Lapangan Tembak Cibubur, Jl Taman Mini Indonesia Indah, lampu merah Buaran, jembatan penyeberangan orang Cawang UKI, lampu merah Klender, dan Terminal Kampung Melayu.

Rahmat (45) warga Duren Sawit mengaku prihatin, pasalnya penertiban yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur masih setengah hati. Buktinya para PMKS masih banyak berkeliaran di jalan-jalan ibu kota.

Halau PMKS, 20 Petugas Siaga di Perempatan

“Saya lihat ada seorang ibu sambil menggendong anaknya jadi pengemis di lampu merah Cililitan, ini kan sangat berbahaya," ujar Rahmat, Kamis (26/6).

Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Masyudi membantah, jika pihaknya melakukan pembiaran terhadap para PMKS. “Sejak tanggal 18 Juni kita telah melakukan operasi simpatik di beberapa titik PMKS seperti TMII, Raden Inten, dan PGC,”katanya.

Bahkan, lanjut Masyudi, guna menekan maraknya PMKS selama Ramadhan, frekuensi penanganan dan penjangkauan serta apel kesiapan penghalauan dan penertiban juga sudah dilakukan. “Kita bersama Satpol PP siap menghalau para PMKS. Bahkan hari ini kita telah melakukan penjangkauan bersama Satpol PP Kecamatan Kramat Jati,” jelasnya.

Masyudi menambahkan, dalam setiap penertiban pihaknya melibatkan 40 petugas satuan tugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S), petugas pekerja sosial masyarakat (PSM) sebanyak 20 orang, karang taruna dan Pokja Kesuma masing-masing 20 orang. “Hingga Juni 2014, sebanyak 510 PMKS yang terjaring,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1438 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1352 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1269 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1218 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1113 personFolmer