Warga Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara meminta agar keberadaan angkot KWK 06 trayek Kota-Kamal yang ngetem di Jalan Kapuk Kamal Raya ditertibkan. Sebab, angkot ini ngetem di bahu jalan dan menjadikan jalan rawan macet.

Jalan Kapuk Kamal Raya ramai dilintasi kendaraan, salah satunya truk berukuran besar yang keluar masuk pabrik ditambah jalan juga sempit agar tidak rawan macet, maka angkot tersebut segera ditertibkan

Syamsul (49) warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara mengatakan, angkot biasa ngetem di kawasan industri. Kegiatan ini berlangsung cukup lama dengan sasaran penumpang karyawan pabrik yang memang banyak berjejer di sepanjang jalan.

"Jalan Kapuk Kamal Raya ramai dilintasi kendaraan, salah satunya truk berukuran besar yang keluar masuk pabrik ditambah jalan juga sempit agar tidak rawan macet, maka angkot tersebut segera ditertibkan," ujar Syamsul, Minggu (19/6).

Diakui Syamsul, petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara sekitar setengah tahun lalu pernah menertibkan angkot itu. Namun, tak lama para pengemudi angkot itu kembali ngetem.

Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara, Benhard Hutajulu menuturkan, pihaknya saat ini memang sedang konsen melalukan penertiban pada terminal-terminal bayangan dan keberadaan angkot yang ngetem di bahu jalan.

"Sebenarnya keberadaan angkot yang ngetem di lokasi tersebut sudah berulang kali kami tertibkan tapi nggak lama kembali lagi mangkal. Untuk itu segera kami tertibkan dan ke depan bila membandel akan kami derek," tandas Benhard.