Basuki akan Surati Kemenko Ekuin Terkait Rastra
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan mengirimkan surat kepada pemerintah pusat untuk mengganti subsidi beras sejahtera (rastra) dalam bentuk uang. Sebab, pemberian subsidi dalam bentuk rasta selama ini dinilai tidak tepat sasaran.
Segera buat surat ke Menkoekuin, Jakarta nggak mau lagi didrop raskin (saat ini bernama rastra, red)
"Segera buat surat ke Menko Ekuin, Jakarta nggak mau lagi didrop raskin (saat ini bernama rastra, red)," kata Basuki, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6).
Ia menuturkan, surat yang diajukan kepada pemerintah pusat nantinya disertai dengan data-data rekening bank para warga penerima rastra. Sehingga subsidi yang sebelumnya diberikan dalam bentuk beras, bisa dialihkan dalam bentuk uang dengan sistem non tunai.
Subsidi Raskin Diusulkan Diganti Uang"Langsung kami bisa sodorkan nama-nama penerima dengan rekening bank," ujarnya.
Basuki menilai, pemberian subsidi dalam bentuk uang saat ini lebih dibutuhkan warga miskin ketimbang rastra. Apalagi, distribusi rastra banyak yang tidak tepat sasaran dan dijual oknum aparatur kelurahan.
"Kalau dengan sistem nontunai ini kami juga tidak pusing lagi untuk distribusi. Karena selama ini banyak beras yang tidak sampai. Karena warga tidak tahu kapan beras datang, jadi malah dijual oleh oknum petugas," ungkapnya.
Menurut Basuki, dengan diberikan subsidi dalam bentuk uang, warga bisa membeli sendiri beras dan asupan makanan yang berkualitas.
"Misalnya dia mau beli pandan wangi juga mereka sudah punya uang. Dari pada diberikan rastra yang kualitasnya tidak baik," tandasnya.