Menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diperiksa kelaikannya oleh petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Lima bus yang tidak laik jalan itu langsung dibuat surat peringatan agar kekurangan dilengkapi

Sebanyak 15 bus dari 13 perusahaan otobus (PO) bus yang berangkat dari Terminal Pasar Minggu mengikuti uji kelaikan. Pemeriksaan meliputi kelaikan bus dan kelengkapan surat-surat, seperti ketersediaan kotak obat, martil pemecah kaca, ban, rem, sabuk pengaman dan kelengkapan penunjang keselamatan penumpang lainnya.

Kepala Terminal Pasar Minggu, Frendy Manalu mengatakan, dari 15 bus AKAP yang diperiksa sampai saat ini lima bus dinyatakan tidak laik jalan.

"Lima bus yang tidak laik jalan itu langsung dibuat surat peringatan agar kekurangan dilengkapi," tegas Frendy.

Pemeriksaan ini bertujuan agar para pemudik aman dan nyaman dalam perjalanan pulang kampung.

Bus AKAP yang disediakan di Terminal Pasar Minggu melayani perjalanan dengan jurusan Kuningan, Solo, Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Surabaya, Tegal dan Wonogiri.

"Sesuai dengan instruksi Kadis, dan moto kami yaitu, lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai," tandas Frendy.