You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Minta BPK RI Lakukan Audit Investigasi Pembelian Lahan di Cengkareng Barat
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

BPK Diminta Audit Pembelian Lahan di Cengkareng Barat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan BPK perwakilan Provinsi ‎DKI Jakarta memeriksa pembelian lahan rumah susun di Cengkareng Barat tahun 2015.

Saya enggak tau dan saya enggak inget penggugatnya. Dia bilang ada Rp 200 miliar yang dipinggirin (penyimpangan). Nah kami minta BPK RI periksa lebih dalam, investigasi

Basuki mencurigai ada oknum yang bermain dalam pembelian lahan. Pasalnya, lahan di Cengkareng Barat itu sempat digugat.

"Saya enggak tau dan saya enggak inget penggugatnya. Dia bilang ada Rp 200 miliar yang di pinggirin (penyimpangan). Nah kami minta BPK RI periksa lebih dalam, investigasi," terang Basuki, Kamis (23/6)

Pembangunan Masjid Raya Jakarta Rampung Awal 2017

Ia menjelaskan, ‎berdasarkan data dari BPK RI, lahan itu awalnya milik Pemprov DKI, namun diduga ada permainan dari tingkat Kelurahan, lahan berubah nama kepemilikan menjadi bukan milik Pemprov DKI Jakarta.

Setelah adanya perubahan itu, Pemprov kemudian membeli lahan itu dengan nominal Rp 600 miliar.

Lebih lanjut, jasa notaris yang mengurus pembelian lahan itu nilainya sangat tinggi, yakni mencapai Rp 4-5 miliar. Padahal, Ia menilai, bayaran notaris hanya berkisar Rp 10 juta.

"‎Bayar notaris paling Rp 10 juta kok, pembelian lahan di DKI, beli tanah perlu pake satu persen maksimum. Masa beli tanah bayar orang (notaris) Rp 4-5 miliar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati